4. Darurat Pakaian Dalam
Namanya buru-buru dan dikejar kenangan jadwal yang padat, kadang santri bisa juga khilaf, Saudara-saudara. Saat akan bersiap-siap, tak sedikit dari santri ini menyadari jika ada yang hilang dari dirinya: pakaian dalam!!!1!!!1!!
Untuk menyelamatkan harkat dan martabatnya, dia juga berkeliling, baik di seluruh penjuru kamar atau tempat jemuran. Eh, ndilalah, ada yang nganggur . Jadi, ya, dipakai saja dahulu meski belum tahu itu punya siapa. Kebersamaan ialah kunci, Bro!
5. Bawa Banyak Makanan Setiap Kali Ditengok
Ilustrasi Kebiasaan Santri. (okezone.com)
Katanya, teman-teman di pondok pesantren akan menghabiskan makanan yang kamu bisa dari orang tua saat baru saja dilihat. Nah, kebiasaan santri ini juga mendorong para santri untuk mempersiapkan diri dengan strategi perang yang lebih baik.
Saat dikunjungi orang tua, santri umumnya dibawakan banyak makanan, baik untuk dirinya sendiri atau teman-teman. Supaya jatahnya aman, tak jarang santri meminta porsi tambahan untuk dirinya sendiri supaya tidak ikut habis diserbu teman.
Yaaaah, padahal sih ujung-ujungnya porsi tambahan itu tetap dimakan bareng.
Editor : Supriyono