BATU, iNews.id - Hal ini sangat penting untuk dipahami karena pada saat telinga mengalami kerusakan, tentu Kakak akan kesulitan berkomunikasi dengan orang lain.
Tidak hanya itu saja, keseimbangan tubuh Kakak juga akan sangat menurun saat terjadi gangguan pada telinga. Untuk menghindari hal ini, tentu Kakak harus memahami bagaimana cara untuk menjaga kesehatan organ telinga ini dengan baik dan sesuai anjuran dokter.
5 Langkah Menjaga Kesehatan Telinga Sesuai Anjuran Dokter
Sejauh ini, ada 5 langkah yang bisa Kakak lakukan untuk mengatasi gangguan pada telinga dengan mudah. Tentunya cara-cara ini harus Kakak lakukan secara konsisten. Langsung saja, ini dia enam langkah perawatan tersebut:
1. Jangan Suka Mengorek Telinga
Hal pertama yang harus Kakak hindari adalah kebiasaan mengorek telinga dengan cotton bud. Mungkin Kakak berpikir kalau membersihkan kotoran telinga bagian dalam adalah hal yang baik? Justru tidak sama sekali.
Berdasarkan pendapat para ahli, ternyata keberadaan kotoran telinga itu adalah untuk melindungi organ telinga Kakak dari berbagai jenis zat asing yang masuk ke telinga. Jadi, kalau kotoran tersebut dibersihkan, justru zat asing akan bisa masuk dengan mudah.
Kalau Kakak hendak membersihkan, sebaiknya hindari mengorek kuping bagian dalam. Cukup bersihkan bagian luarnya saja agar tidak berpengaruh terhadap kesehatan gendang telinga yang Kakak miliki di dalamnya.
2. Hindari Suara yang Terlalu Bising
Cara menjaga kesehatan telinga lainnya adalah dengan menghindarkannya dari suara dengan volume yang terlalu keras. Hal ini akan membuat gendang telinga pecah atau mengalami kerusakan lain yang tidak kalah parah.
Suara yang bising ini seringkali tidak dating di tempat ramai, tapi di tempat yang justru tidak ada siapapun. Contohnya penggunaan headset. Pastikan untuk memperhatikan volume suara dari headset itu sendiri. Jangan terlalu besar, ya.
Pada saat Kakak mengenakan headset, headset tersebut berada dekat dengan gendang telinga. Jika dibiarkan, tentu saja ada resiko besar yang mengintai. Bisa jadi gendang telinga Kakak pecah karenanya.
3. Hindari Penggunaan Ear Candle
Cara menjaga kesehatan telinga lainnya adalah dengan menghindari penggunaan ear candle. Beberapa orang masih beranggapan kalau penggunaan ear candle ini diperbolehkan. Padahal sebenarnya tidak. Tidak ada satupun dokter THT yang merekomendasikan cara ini.
Penggunaan metode ear candle tidak terbukti baik secara medis. Bahkan beberapa orang di antaranya beranggapan kalau ear candle ini akan merusak organ dalam telinga. Jadi masalahnya bukan selesai, tapi malah semakin parah.
Kesehatan dan kebersihan telinga. (Istimewa)
4. Jaga Telinga Tetap Kering
Cara lain yang bisa Kakak lakukan untuk menjaga kesehatan telinga ini adalah menjaganya tetap kering. Telinga yang basah dan berair berpotensi untuk mengundang berbagai jenis jamur dan bakteri berbahaya tumbuh di dalam saluran telinga.
Kalau hal ini sampai terjadi, tentu ada resiko besar yang mengintai Kakak. Bisa jadi jamur tersebut akan merusak bagian dalam telinga yang menyebabkan tuna rungu. Karenanya Kakak harus melakukan pembersihan secara rutin untuk menghindari resiko terjadinya infeksi dan iritasi tersebut.
5. Lakukan Pemeriksaan Secara Rutin ke Dokter THT
Cara lain yang bisa Kakak lakukan untuk menghindari resiko kerusakan telinga adalah dengan sering berkonsultasi kepada dokter ahli. Tentu saja dokter yang harus dikunjungi adalah dokter THT (Telinga Hidung tenggorokan).
Berkomunikasi kepada mereka akan membuka pengetahuan Kakak terkait cara menjaga kesehatan telinga yang baik dan benar. Selain itu, para dokter ahli ini akan melakukan serangkaian pemeriksaan pada organ telinga. Tujuannya tentu saja untuk agar kesehatan Kakak tetap terjaga.
Itulah cara menjaga kesehatan dan kebersihan telinga sesuai anjuran dokter. Semoga berguna dan bermanfaat guys!
Editor : Supriyono
Artikel Terkait
