Sedangkan, fraksi partai amanat nasional (PAN) Hamzah Fansuri mengatakan, perlu adanya adanya pemisahan proporsi hasil pengelolaan daerh dalam BUMD (badan usaha milik daerah) yang kontribusinya melalui setoran deviden, agar dapat mendongkrak PAD.
"Sementara, anggaran belanja daerah yang direncanakan mencapai Rp 3,493 trilyun, atau naik 0,22% dari pagu belanja daerah sebelum perubahan," katanya.
Ketujuh fraksi berpendapat anggaran tersebut agar dapat dioptimalkan untuk diberbagai sektor mulai dari bidang ekonomi untuk penguatan koperasi dan UMKM.
Bidang pendidikan untuk peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan. Bidang kesehatan, untuk layanan kesehatan dan sarana prasarana.
Bidang pertanian untuk pemerataan dan peningkatkan bantuan sarana prasarana produksi pertanian. Bidang pengairan, normalisasi waduk, rawa dan embung. Serta, utamanya bidang pekerjaan umum/infrastruktur untuk mempercepat peningkatan, pembangunan, dan perawatan jalan poros.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait