3. Jalan-jalan setelah makan
Jalan-jalan setelah makan sudah terbukti membantu proses pencernaan dengan mempercepat laju pengosongan perut, sama seperti yang tertera dalam penelitian di Journal of Gastrointestinal and Liver Disease. Pengosongan yang lebih cepat ini dapat mengurangi perut bunyi.
Jalan-jalan setelah makan bisa juga bermanfaat untuk pencernaan dengan lain. Penelitian dalam Journal of the American Medical Directors Association menunjukkan jika berjalan kaki selama 20 menit, 15 menit setelah makan, mampu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Akan tetapi, hindari melakukan aktivitas intensitas tinggi usai makan.
4. Hindari makanan dan minuman penghasil gas
Ilustrasi Perut Bunyi. (okezone.com)
Makanan dan minuman tertentu menghasilkan lebih banyak gas dibanding lainnya. Bila perut keroncongan karena oleh banyaknya gas yang mengalir melalui saluran pencernaan, menghindari makanan dan minuman ini bisa mengatasi masalah perut bunyi.
Melansir Medical News Today, makanan dan minuman yang dapat memicu perut bergas meliputi kacang polong, brokoli, kubis, kol, kacang-kacangan, jamur, bawang, soda, dan biji-bijian.
Editor : Supriyono