BATU, iNews.id - Manfaat beras merah sudah dikenali secara luas, khususnya untuk beberapa aktor diet. Beras merah dipandang lebih sehat dibanding beras putih karena kandungan gizinya yang lebih bermacam. Selainnya untuk diet, beras merah rupanya mempunyai faedah lainnya yang bagus untuk kesehatan.
Beras merah sebagai beberapa bijian utuh yang cuma alami proses pengupasan kulit atau sekam. Beras merah dipandang lebih baik dari beras putih karena proses pemrosesannya lebih singkat, hingga kandungan gizinya sedikit kebuang.
Salah satunya gizi yang banyak mengandung dalam beras meras ialah serat. Gizi ini berperanan penting pada proses pengurangan berat tubuh. Tidak itu saja, dalam satu porsi beras merah (sekitaran 200 g) terdapat sekitaran 230-250 kalori dan bermacam gizi, misalnya:
45-50 gr karbohidrat
3-3,5 gr serat
5 gr protein
1,6-2 gr lemak
80 miligram kalium
80 miligram magnesium
2 miligram natrium
1,1 miligram zat besi
Beras merah memiliki kandungan gizi lain, seperti vitamin B, zinc, mangan, kalsium, dan fosfor. Sama dengan beras putih, beras merah termasuk juga dalam kelompok beberapa bijian utuh yang bebas gluten, hingga aman untuk dimakan oleh pasien penyakit celiac atau orang yang mempunyai alergi gluten.
Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan Tubuh yang Kaya Nutrisi
Karena kandungan nutrisi yang cukup bermacam, ada banyak faedah beras merah untuk kesehatan yang dapat Anda dapatkan, salah satunya:
1. Mengatur berat tubuh
Beras merah memiliki kandungan serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang semakin tinggi dibanding beras putih. Maka dari itu, Anda dapat berasa kenyang semakin lama bila konsumsi beras merah.
Tidak itu saja, beberapa penelitian juga memperlihatkan jika orang yang konsumsi beras merah dengan teratur akan mempunyai berat tubuh yang lebih termonitor. Dampak ini jadikan beras merah baik dimakan untuk menahan kegemukan.
2. Kurangi resiko penyakit kardiovaskuler
Selainnya memiliki kandungan serat yang tinggi, beras merah memiliki kandungan anti-oksidan, kalium, magnesium, dan zat lignan. Kandungan beras merah itu bisa dibuktikan bisa menahan penimbunan cholesterol atau lemak jahat pada darah, mengatur tekanan darah, dan menahan penyumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis). Dampak itu membuat beras merah baik dimakan untuk kurangi resiko penyakit kardiovaskuler.
3. Mengatur kandungan gula darah
Beras putih termasuk sebagai makanan dengan index glikemik tinggi. Ini maknanya, konsumsi nasi putih dapat cepat tingkatkan kandungan gula darah. Gula darah yang tinggi dan tidak termonitor makin lama dapat mengakibatkan berlangsungnya kekebalan insulin hingga memacu diabetes.
Sebagai tukarnya, Anda dapat konsumsi makanan dengan index glikemik lebih rendah, misalkan beras merah. Dengan index glikemik yang rendah, beras merah bisa kurangi resiko diabetes type 2.
Editor : Supriyono